Kebisuan ini menjadi naif seraya pasrah seperti alang..
kurasakan bidadari hati yang kelabu, menahan lirih seribu rindu..
jantung memang berdebar cepat, membuatku tak terkendali.. suara itu menusuk tepat di sanubari, terus berirama tiada henti..
ah, tapi aku tersadar ini hanya seperti bunga, bunga yang terlupa..
siapa yang tau? ini hanya dusta belaka, hanya aku terlalu meminta,.
so, bidadari hatiku yang kelabu terbanglah dengan sayapmu yang terbakar, kulepas harapku, kubuang jauh untuk melupakanmu..
aku tau, rindumu untukku hanya sesaat..
SEMUA PUISI
Kamis, 28 Juli 2011
SERPIHAN CINTA
Akankah terbalut rasa yang membelit dihatiku ini
setelah kau kucinta dengan segala keluhan hati
kuukir pula namamu dikedalaman rasa dan kupendam dipalung sukma
meski ingin aku menjerit
meski ingin aku meronta dan muntahkan semua rasa yang ada
namun semakin berat beban hingga kumerasa kian tersiksa
telah berlalu pergi arti cinta sejati
akankah kubisa menemukan kembali pelita hati dengan berbekal segumpal perih
meski sulit langkah kupadukan namun kuakan tetap melangkah sembari menyeret kisah kenangan
bias mentari tertutup awan kelabu
menyelimuti dingin hatiku, memeluk gambaran cinta yang pernah ada
inilah secuil dari serpihan perjalanan cintaku.
RINDUKU UNTUKMU
Tiap kali rindu menghinggapi benak fikirku, seperti rengkuhan temaram malam yang menyusup kebilik-bilik terkunci.
Hanya namamu yang kuteriakkan kuat-kuat, walau habis suara ini menjerit, walau tenggorokan kian kering berkerak. Disini… aku akan terus menanti sampai datang founa berganti dan biarpun terbujur tulangku ini, karena inilah keindahan rinduku untukmu walau mungkin tak dapat engkau rasakan sendiri….

Aku tahu engkau hanyalah buah mimpiku, karenanya aku titipkan rindu abadi untukmu.
Kurangkul erat bayangmu, karena dirimu bukanlah milikku.
Aku rela menggugurkan air mata demi melihat engkau tersenyum bahagia, karena kutahu senyummu untuk diriku walau nyatanya engkau bercanda dengan yang lain.
Walau aku tak bisa menjagamu, namun hatiku akan tetap dan selalu terjaga untukmu, rindu yang aku punya abadi untukmu, kuukir indah dengan namamu dialtar hatiku.
HAKIKAT CINTA
Pemberi cahaya saat gelap
Diri memiliki belahan jiwa
Tak mungkin sendiri di dunia
Diri memiliki belahan jiwa
Tak mungkin sendiri di dunia
Pasangan sejati
Tentulah saling berbagi
Yang kan slalu setia
Berbagi suka dan duka
Tentulah saling berbagi
Yang kan slalu setia
Berbagi suka dan duka
Pasangan nan hingga akherat
Tak hanya teman juga menjadi sahabat
Menerima apa adanya
Serta saling menjaga
Tak hanya teman juga menjadi sahabat
Menerima apa adanya
Serta saling menjaga
Pasangan hati
Bersama hingga mati
Walau penuh rintangan
Hingga akhir zaman
Bersama hingga mati
Walau penuh rintangan
Hingga akhir zaman
Berpisah Dengan Cinta
Disaat cinta itu hadir didalam kalbu
Perasaan itu tersembunyi tanpa ada yang tahu
Cinta menyimpan arti tersembunyi didalamnya
Cinta selalu membuat seseorang bahagia
Kita tak pernah tahu kapan cinta itu datang
Cinta selalu menghadirkan rasa bahagia dan ketenangan jiwa
Cinta pula yang menghadirkan luka dan duka dihati seseorang
Disaat aku dan kamu akan berpisah
Aku merasakan sakit didada
Hidupku terasa berat tuk dijalani
Kukan selalu merindukanmu
Kapankah kita kan berjumpa lagi?
Apakah kita akan berjumpa lagi?
Disetiap detik waktuku
Aku selalu memikrkanmu
Disaat aku mengenalmu
Disaat itu pula kau pergi tinggalkan aku
Apakah kau merasakan hal yg sama?
Apakah ini yang dinamakan cinta?
Aku sangat ingin berjumpa denganmu
Apabila kita berjumpa lagi
Aku kan lampiaskan rinduku padamu
Kukan dekap tubuhmu erat tubuhmu dan takan ku lepas
LEMBAYUNG SENJA MERAH
Waktu terus bergulir melaju tak tertahan
Matahari senja pulang keperaduan
Berganti dengan sang rembulan malam
Memberi terang pada sang kelam
Sungai rindu mengalir di dalam hati
Mengikuti liku-liku tak bertepi
Membawa pesona dirimu dalam diri
Atas keinginan dan rasa terbawa bersama arus sendiri
Pada suatu waktu tak tertuju
Ku coba melukis bayangan di dalam air itu
Tapi Semua hilang tak berarti
Walaupun ku coba dengan pahat rasa di hati
Kehadiran mu adalah semu
Seperti sebuah fatamorgana di sahara
Walau indah tak dapat tersentuh kalbu
Hanya membuat haus dahaga
Lembayung senja merah
Kau ada tapi seperti tiada
Kau nyata hanya di pelupuk mata
Kau selalu bermain dalam Bumiku
Biarlah kau ada tanpa bisa ku jamah
Karena kau tetaplah yang terindah
Selanjutnya klik Disini
Pedih dari Pujangga Malam
malam ini kuterjaga lagi
bukan karena piala dunia
yang lagi menggema
dengan bunyi vuvuzelanya
namun kuterbangun
karena adanya dirimu
dirimu yang hingga saat ini masih
terpampang jelas dalam ingatanku
dirimu yang hingga kini
masih menancapkan luka yang dalam
merusak otak-otakku yang tlah kusut
dgn pahit getirnya khidupan
yang tlah kualami
kenapa mesti ada rasa cinta dalam hatiku
untuk dirimu yang tak pernah ada untukku
kenapa mesti kamu mengusikku
dengan kata-kata manismu
saat kamu tahu aku ingin hidup dgn kesendirian
Tuhan!!!
tolong tanyakan padanya
tentang rasa ini padanya
rasa sakit yang telah dia torehkan bgitu
dalam hingga kumesti bertanya
mengapa mesti ada "cinta"
Tuhan!!
sekali lagi ku memohon
jlaskan rasa pedih ini padanya
rasa pedih dari
bukan karena piala dunia
yang lagi menggema
dengan bunyi vuvuzelanya
namun kuterbangun
karena adanya dirimu
dirimu yang hingga saat ini masih
terpampang jelas dalam ingatanku
dirimu yang hingga kini
masih menancapkan luka yang dalam
merusak otak-otakku yang tlah kusut
dgn pahit getirnya khidupan
yang tlah kualami
kenapa mesti ada rasa cinta dalam hatiku
untuk dirimu yang tak pernah ada untukku
kenapa mesti kamu mengusikku
dengan kata-kata manismu
saat kamu tahu aku ingin hidup dgn kesendirian
Tuhan!!!
tolong tanyakan padanya
tentang rasa ini padanya
rasa sakit yang telah dia torehkan bgitu
dalam hingga kumesti bertanya
mengapa mesti ada "cinta"
Tuhan!!
sekali lagi ku memohon
jlaskan rasa pedih ini padanya
rasa pedih dari
seorang pujangga malam
Langganan:
Postingan (Atom)